Tuntutan terhadap siswa untuk berdisiplin sangat dituntut oleh sekolah. Untuk menjadikan mereka untuk berdisiplin adalah tugas semua guru dan harus dengan kerja keras. Dan Guru juga harus memberikan contoh terhadap mereka.
Guru dan siswa memiliki hal yang timbal balik. Guru wajib mengajari siswa, siswa berhak mendapatkan pelajaran dari guru. Masalah kedisiplinan juga harus demikian, jangan menimbulkan rasa ketidakadilan bagi siswa. Menciptakan kedisiplinan, guru dan siswa harus bekerjasama.
Referensi : Fajar Ardyanto
Cara membuat siswa berdisiplin :
- Guru datang lebih dahulu kesekolah dan pulang belakangan dari siswa.
Jika guru bisa datang lebih dulu daripada siswa, maka siswa akan mengikutinya. Selama ini mereka datang terlambat karena mereka sudah terbiasa lambat mengikuti jam pelajaran dan mereka menganggap guru yang bersangkutan belum datang. Jika guru pulang biarkanlah siswa pulang dahulu, biar mereka bisa menilai seorang guru benar-benar bertanggungjawab terhadap mereka selama masih disekolah.
- Sebelum bel masuk berbunyi guru sudah ada didepan kelas.
Guru harus siap di depan kelas sebelum bel masuk berbunyi. Kalau hal ini dilakukan guru secara rutin niscaya siswa akan terbiasa tepat waktu. Jika gurunya masuk setelah bel berbunyi mereka akan meremehkan kedisiplinan.
- Jangan tinggalkan kelas saat proses belajar-mengajar berlangsung.
Jarang ditemui dikelas siswa yang tidak ribut ketika guru tidak ada dikelas, maka guru harus berusaha untuk tetap dikelas selama proses belajar-mengajar berlangsung.
- Jadikan guru sosok disegani, jangan ditakuti (killer).
Seorang guru lebih baik disegani daripada di takuti. Siswa akan sepenuh hati menuruti perintah guru yang disegani tanpa beban. Sebaliknya siswa akan merasa terpaksa menuruti perintah guru yang ditakuti dan tidak ikhlas.
- Menjadi guru yang menyenangkan.
Jika seorang guru menyenangkan akan lebih mudah mengatur siswa. Siswa tidak akan segan untuk bertanya jika mereka tidak mengerti karena mereka tahu guru tersebut sangat menyenangkan.
- Memberikan sanksi tidak berlebihan.
Jangan memberikan siswa sanksi yang berlebihan (kontak tubuh) seperti memukul, menampar dll. Berikanlah mereka hukuman berupa kegiatan seperti membersihkan toilet, mencabu rumput, mengisi air bak, berlari mengelilingi sekolah, dijemur ditengah lapangan dll.
Referensi : Fajar Ardyanto